Demo Pekerja Hiburan Sambil Dugem di Surabaya

Pendemo dari para pekerja hiburan malam di Surabaya memadati Balai Kota Surabaya menuntut revisi Perwali No 33 Tahun 2020. Demo aksi ini bahkan sempat diwarnai aksi dugem dengan mendegarkan musik dj house terkini.

Dalam aksi demo tersebut tiga perempuan peserta demo naik keatas mobil dan mereka bertiga asyik bergoyang dan berjoget diiringi musik dugem seperti di hiburan – hiburan malam seperti diskotik, klub malam dan pub. Aksi tiga perempuan tersebut membuat demo para pekerja hiburan malam Surabaya menjadi lebih meriah dan menarik.

Para pendemo tetap menuntuk revisi Perwali No 33 Tahun 2020, meminta pemkot melakukan revisi atas peraturan tersebut. Salah seorang pendemo bahkan berteriak kurang kencang musiknya tambah kencang lagi ho ho ho, kejadian di depan balai kota Surabaya di jalan sedap malam semakin meriah.

Dila salah seorang yang berjoget diatas mobil dalam demo tersebut menyampaikan bahwa aksinya itu untuk menuntut dan protes kepada pemkot Surabaya yakni pembatasan jam malam. Dan meminta Perwali No 33 agar segara dicabut sehingga mereka dapat berkerja kembali dengan nyaman dan aman. Karena dari situlah mereka mencari rejeki.

Demo dari para pekerja malam itu membubarkan diri pada pukul 13.00 WIB dengan tertib. Sebelum bubar perwakilan dari para pendemo melakukan audensi dengan perwakilan pemkot Surabaya dan juga pihak kepolisian. Dan setelah audensi mereka para pendemo dari para pekerja malam itu membubarkan diri secara damai.

Hasil pertemuan itu dilakukan revisi pada Perwali No 33 soal jam malam. Pemkot mendengar aspirasi dari para pendemo yang juga para pekerja hiburan malam di Surabaya supaya mereka bisa mencari rejeki kembali bila perlu nanti malam bisa buka kembali.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started