Karakter Penikmat Dugem Lokal

Menurut para dj kondang di Indonesia, para penikmat dugem di Indonesia lebih pemalu jadi harus dipancing dulu dalam mendengarkan musik DJ. Mereka harus dipancing terlebih dahulu dengan musik dj terpopuler baru mereka menyatu dengan suasana klub. Dan menjadi tugas DJ untuk membuat clubbing dengan musik house menjadi tetap nikmat.

Rahasianya adalah kepiawaian para DJ untuk meramu musik sehingga para pengunjung merasa nyaman dan bisa berjoget. Berbeda dengan musik Hip Hop atau disko yang menampilkan keahlian straching atau mengesek – gesekan piringan hitam, pada musik house para DJ tidak perlu mempunyai creative mixing tersebut. Yang dibutuhkan dalam musik house adalah kemampuan para DJ untuk menggerakan pengunjung untuk berjoget oleh karenanya pengetahuan tentang lagu menjadi peran penting.

Para penikmat dugem di Indonesia ternyata lebih berkembang menjadi penikmat musik dugem dan hiburan atau gaya hidup. Walaupun banyak juga penikmat dugem yang lebih menikmati narkoba yang memang cocok dengan musik dugem yang banyak dijumpai di diskotik – diskotik daerah Kota, Jakarta Barat.

Ada tigal hal yang menjadi magnet bagi para penikmat dugem yaitu tempat hiburan, DJ dan klub. Klub sebenarnya hanya berisi para DJ fansnya saja, sehingga ikatannya sangat cair bisa saja anggota klub lain yang pindah ke klub lainnya. Berbeda dengan penikmat dugem di luar negri penikmat dugem lokal biasanya tidak bisa diayun, jika penikmat dugem di luar negri yang akan langsung bereaksi dengan begitu mendengar musik. Penikmat dugem lokal harus dipancing dengan house ringan yang sudah dikenal sebagai pemancing dan begitu beat sudah kencang penikmat dugem lokal tidak bisa diturunkan beatnya jadi harus pintar dalam mengatur beat sekali kencang harus tetap kencang.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started